Pendampingan Babinsa dalam peningkatkan produksi garam Kugar (Kelompok Usaha Garam).

Sertu Tofan Janu Babinsa Koramil 12/Ambal Kodim 0709 Kebumen melaksanakan kegiatan mendamping produksi garam Kugar (Kelompok Usaha Garam) Sinar Usaha di Desa Kaibonpetagkuran , yang bertemapt di Dukuh Karangjiat RT 02 RW 01 yang diketuai oleh Bapak Ngadiono. Dalam pendampingannya Sertu Tofan bersama Kadus Bapak Puji , memberikan motivasi para petani supaya terus melanjutkan pembuatan garam, sehingga dapat menciptakan dan meningkatkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan tentunya menciptakan lapangan kerja serta peluang ekonomi , sesuai tujuan awal dibentuknya kelompok ini . Rabu (22/11/2023)

“Kita akan terus memberi semangat dan perhatian kepada masyarakat kelompok petani garam untuk meningkatkan produksi garamnya, walaupun terdapat kekurangan dukungan sarana dan prasarana dalam pembuatan garam, namun hal itu tidak akan dijadikan alasan, ”Ungkap nya. Sertu Tofan menceritakan, para petani garam di daerah tersebut merupakan warga Desa Kaibonpetangkuran sendiri  dan dihasilkan dari alamnya sendiri yaitu air laut sendiri. Serta didanai oleh Pemerintah Provinsi lewat Dinas Kelautan Kabupaten Kebumen.

Baca juga: Tunaikan Janji Reses, Karlina Sukarman Bagikan Pakaian Majelis Taklim

Didampingi Bapak Kadus Puji , Sertu Tofan sebagai Babinsa juga menyampaikan bahwa kegiatan kali ini meruapakan komsos dan pendampingan kepada warganya , yang merupakan wujud pembinaan teritorial sehingga dapat tercipta kedekatan antara Babinsa dengan masyarakat diwilayah desa binaannya. Bahwa tugas seorang Babinsa tidak hanya dibidang pertahanan dan keamanan , akan tetapi kedekatan seorang Babinsa dengan masyarakat merupakan tugas yang harus dijalankan, karena dengan kedekatan Babinsa dengan masyarakat maka akan terjalin suasana yang baik.

Salah satu petani garam warga Kaibonpetagkuran Bapak Ngadino , yang juga Ketua Kugar Sinar Usaha di Dukuh Karangjiat Desa Kaibonpetagkuran mengucapkan terimakasih atas dampingannya Babinsa dan Pemdes . Bapak Ngadino juga membenarkan saat ini usaha garam tradisional yang ia jalanai beserta petani yang lain menjadikan Usaha kelompok dan memberdayakan warga sekitar , guna menambah  perekonomi sekitar , dengan dibantu pemasaran oleh pemerintah Desa sebagai pendamping dari Bumdes dan dipasarkan tidak hanya sekitar Kecamatan Ambal , bahkan sudah ada pemesanan sampai Kota Semarang untuk keperluan Pabrik disana . Ia berharap nantinya berkat dukungan dari berbagai pihak terkait dapat menjadikan  garam miliknya dan kelompok usaha dapat bersaing dipasaran lebih banyak dan luas lagi , serta ikut tampil dalam setiap kegiatan event UMKM dimanapun, guna meningkatkan taraf perekonomian di Dukuh  Karangjiat khususnya dan Desa Kaibonpetangkuran pada umumnya.

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

Redaktur : Nasruloh