Babinsa Koramil Sempor Dampingi Budidaya Magot

    Babinsa Koramil Sempor Dampingi Budidaya Magot
    Sertu Teguh Raharjo bersama Karang Taruna desa Semali (Perkasi) melaksanakan pelatihan usaha ekonomi dan perdagangan bertempat di TPA Desa Semali

    KEBUMEN - Babinsa Semali Koramil 03/Sempor Sertu Teguh Raharjo bersama Karang Taruna desa Semali (Perkasi) melaksanakan pelatihan usaha ekonomi dan perdagangan bertempat di TPA Desa Semali, Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Kamis, (20/10/2022).

    Kegiatan yang di fokuskan pada budidaya Magot ini dihadiri Kepala UPTD Pengelola Air Limbah Dan Sampah Wilayah Barat (PALS) Romdloni Abdul Hakim, ST, MT, beserta 2 orang staff, Kades Semali beserta perangkat, para pemulung di TPA Semali serta 27 remaja desa Semali. 

    Kegiatan dalam rangka memanfaatkan potensi desa Semali yang berupa Tempat Pembuangan Sampah di wilayah Barat kebumen ini di datangkan narasumber dari Bank Sampah Mitra yang beralamat di Desa Kedungpuji kecamatan Gombong yang dikepalai oleh bapak Muhammad Aduh Rais.

    Kegiatan ini diawali dengan pengenalan apa itu magot dan keuntungan  yang dapat diambil bertempat di ruang pertemuan TPA Semali kepada remaja dan dilanjutkan praktek di lapangan mencari magot dan pakan magot itu sendiri.

    Dalam kesempatan tersebut Kepala UPTD PALS Wilayah Barat menyampaikan banyak terimakasih kepada Kepala Desa Semali atas diselenggarakanya kegiatan ini, harapanya kegiatan ini berlanjut ke budidaya magot dari Karang Taruna itu sendiri. " Kegiatan ini sangatlah bagus, kami berharap remaja tekun dalam menggelutinya, dengan berbudi daya Magot tentunya membantu pemerintah karena akan mengurangi penumpukan  sampah di TPA." Ujar Romdloni

    Sementara itu Sertu Teguh Raharjo Semali Babinsa dan ketua Karang Taruna desa Semali menyampaikan banyak terimakasih kepada Kades dan Kepala UPTD PALS Wilayah Barat atas ijin yang diberikan sehingga kegiatan pelatihan  bisa berlangsung. " Sebagai TPA di wilayah Barat, Desa Semali mempunyai potensi yang sangat besar, jangan dipandang hanya sampah tapi banyak yang bisa kita ambil dari sampah itu sendiri, baik sampah plastik yang bisa di jual, pupuk organik yang dihasilkan dari sampah dan tak kalah penting adalah sumber makanan magot dari itu sendiri yang banyak diburu orang."

    " Mari kita bulatkan tekad sebagai remaja desa Semali untuk menggeluti budidaya magot ini, jadikan ini peluang pendapatan yang besar yang akan meningkatkan kesejahteraan kita, jadi mari kita sebagai pemuda harus bisa mengambil segi positif dari adanya TPA ini, " tambah Teguh.

    Jurnalis: Pendim 0709/Kebumen

    kebumen jateng
    Nurfaizin

    Nurfaizin

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 20/Buayan Hadiri Rapat APBDes...

    Artikel Berikutnya

    Hujan Tidak Jadi Penghalang Bagi Satgas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru Diprediksi Capai 110 Juta Orang, Polri Siapkan Strategi Lalu Lintas
    HUT Korpri ke-53, Kapolda Jateng Tegaskan ASN Bagian Tak Terpisahkan dari Polri 
    Satgas Yonzipur 8/SMG Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia
    Kapusbintal TNI: Peningkatan Ekonomi Mustahik Melalui UMKM

    Ikuti Kami