KEBUMEN - MTs Negeri 4 Kebumen yang lebih dikenal dengan Sekolah 4G (Golden Generation Good Generation) berhasil menjadi pelayanan terbaik 1 Sekolah Adiwiyata Tingkat Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah tahun 2022.
Penghargaan diberikan pada Kamis (22/12/2022), oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto berdasarkan Keputusan Bupati Kebumen Nomor: 660/402 Tentang Sekolah Adiwiyata Kabupaten Kebumen tahun 2022.
Ucapan selamat disampaikan langsung oleh Bupati Kebumen kepada Mahmudin Kepala MTsN 4 Kebumen yang didampingi Wakakur Arif Nur Chakim usai upacara Hari Ibu dan Hari Bela Negara di Halaman Pendopo Kebumen, Jawa Tengah.
Hadir secara pribadi Bupati dan jajarannya serta seluruh anggota Forkompinda. Upacara juga dihadiri Sekolah Madrasah dan para peraih penghargaan lainnya.
Melalui kompetisi yang sangat ketat Tim Verifikasi Adiwiyata yang terdiri dari berbagai latar belakang kelembagaan seperti Perguruan Tinggi, Dinas Pendidikan Kabupaten, Dinas Lingkungan Hidup, Kementerian Agama dll. Yang diturunkan sebagai tim penilai sekolah Adiwiyata mengakui bahwa MTs Negeri 4 Kebumen sejak awal survey sampai dengan verifikasi akhir lapangan memang MTs Negeri 4 Kebumen sangat kompak dan serius, mampu menunjukkan keunggulannya di bidang tata kelola sekolah ideal berdasarkan standar Adiwiyata.
"MTsN 4 Kebumen sekarang keren sekali, budaya Adiwiyata menjadi atmosfir pendidikan yang pantas di apresiasi dan ditiru sekolah lain, " katanya salah satu tim Verifikasi yang turun kelapangan.
"Memang banyak hal telah berubah sejak Madrasah ini, dinahkodai oleh Bapak Mahmudin, " kata salah seorang Guru yang turut hadir di acara tersebut.
Sejak mengikuti program sekolah Adiwiyata, kami memang terus dimotivasi dan diberi contoh kongkrit untuk berbenah dan berubah bukan sekedar lingkungan fisik tetapi juga karakter dan pembiasaan. Budaya layanan prima dan perubahan mindset guru dan pegawai yang menjadi ruh utama perubahan berhasil dilakukan melaui program FGD oleh Bapak Kepala Madrasah yang pernah meraih penghargaan sebagai Kepala Madrasah Juara Literasi Nasional beberapa waktu lalu.
"Penghargaan ini, merupakan kado akhir tahun untuk masyarakat Kebumen dan Jawa Tengah khususnya. Kami haturkan kagem Bapak Kakankemenag Kebumen, para Kasi dan Kasubag juga terspesial kagem Bapak Kakanwil dan juga Kabid Penma Jawa Tengah yang akan memasuki masa purna tugas. Salam sejuta cinta dari kami MTs Negeri 4 Kebumen, " jelas Mahmudin Kepala Sekolah kepada awak media Indonesiasatu.co.id lewat wetsap, yang juga pernah menginisiasi program Adiwiyata di Madrasah pertama kalinya saat bertugas MAN 1 Kebumen dan dilanjutkan juga Adiwiyata di MAN 3 Cilacap, Rabu (4/01/2023) pagi.
Ia juga mengajak mengikuti program sekolah Adiwiyata itu, sangat bagus bagi perubahan iklim Madrasah. Jadi tidak tepat kalau dianggap beban, " tandas Mahmudin sembari mengajak seluruh Madrasah di Kebumen dan Jawa Tengah ikut program Adiwiyata.
Mahmudi juga mengatakan, selain sebagai Sekolah Adiwiyata MTs Negeri 4 Kebumen yang saat ini sedang fokus bertransformasi sebagai Rumah Moderasi Indonesia. Yakni penanaman nilai dan karakter moderat sejak usia dini juga telah meraih penghargaan sebagai Madrasah Ramah Anak, Madrasah Literasi, Madrasah Akreditasi A (Unggul), Madrasah Robotik dan Madrasah Berbasis Pesantren Digital (Islamic Boarding School) dan tahun ini meluncurkan program unggulan Beasiswa Leader Class untuk menyiapkan calon pemimpin Abad 21. Dengan beasiswa 3 (tiga) tahun gratis 0 rupiah dan gratis tinggal di Asrama bagi yang memenuhi syarat dan passing grade.
"Modal penting bagi sekolah atau Madrasah yang ingin sukses Adiwiyata adalah, soliditas dan solidaritas para guru, pegawai, siswa dan dukungan Komite Madrasah termasuk alumni. Dalam membangun program atau budaya lingkungan hidup yang baik dan ideal. Pihaknya siap berbagi dengan siapapun yang ingin menjadi sekolah atau Madrasah Adiwiyata, " kata Mahmudin di sela sela acara penerimaan penghargaan sebagai Madrasah Adiwiyata.
Kepala MTS Negeri 4 Kebumen menambahkan, sekolah Adiwiyata bertujuan mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sehat, melalui tata kelola sekolah yang baik. Kemudian dapat menciptakan kondisi dan budaya hidup yang asri, bersih, hijau, sejuk dan sehat dan mampu mewujudkan tempat pembelajaran yang nyaman, aman dan betah di sekolahnya.
Mengikuti program Adiwiyata hakekatnya mensyiarkan dan mengimplementasikan nilai nilai religius di sekolah seperti sabda Nabi SAW. Sekiranya engkau mengetahui bahwa esok hari akan terjadi hari kiamat, dan di tanganmu masih ada sebiji benih yang dapat di tanam maka tanamlah biji itu.
"Rasulullah SAW sangat visioner dan sangat respon terhadap budaya Adiwiyata dalam konteks ini. Perintah menaman biji atau benih pohon untuk keberlangsungan kehidupan ekosistem lingkungan hidup meski bencana kiamat sudah di depan mata, " ungkap Mahmudin sambil mengajak Sekolah dan Madrasah lainya.
Untuk turut bergabung dalam program Adiwiyata dan menyitir sebuah Hadist No.479 Riwayat Imam Al Bukhari dalam kitab Al Adab wal Mufrad tandasnya.
Redaktur : JIS Agung
Sumber : KS MTs Negeri 4 Kebumen