Kawal Pembangunan Desa, Babinsa Koramil 09/Kutowinangun Musdes Penyusunan RKPDes Pesalakan 

KEBUMEN-Bati Bakti TNI Koramil 09/Kutowinangun Serma Maftuh hadiri acara Musyawarah Desa (Musdes) tentang Rencana Pembangunan Desa dalam rangka pembahasan RKPDes tahun 2024 bertempat di Balai Desa Pesalakan Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen. Kamis (31/08/23).

Dalam Musyawarah Pembahasan RKPDes Tahun 2024 tersebut dihadiri oleh H. Pawit Mandung S.Sos (Anggota DPRD fraksi Golkar kebumen), Sri Udiyanti (Kasi Kesos Kec Ktw), Isna Haryanti  (Kasi PM Kec Ktw), Bripka Sopan (Anggota Polsek Ktw), Serma Maftuh (Bati  Bakti TNI Koramil 09 ktw), Purwanto, S.Pd (Kades Pesalakan), Fatwadi (Ketua BPD Desa Pesalakan), Saiful (Pendamping Desa Pesalakan), Sertu Daryata (Babinsa Koramil 09 Ktw), Dian Lisatiowaty (Puskesmas Ktw), Perwakilan Masyarakat, Tokoh Agama, Ketua RT/RW dan Tokoh Pemuda Desa Pesalakan.

Baca juga: Bersihkan Masjid, Koramil 17/Adimulyo Gandeng Pemdes Dan Warga

Kegiatan Musyawarah Pembahasan RKPDes tahun 2024 ini untuk menyepakati RKPDesa yang direncanakan tahun 2023 guna merencanakan pembangunan yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat Desa Pesalakan. Lebih jauh Serma Maftuh menyampaikan, ” Pelaksanaan realisasinya melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam melaksanakan tahap demi tahap perencanaan pembangunan desa yang berkesinambungan.” ucapnya.

Lanjut Maftuh .“Dengan adanya musyawarah ini, diharapkan ada ide-ide dan rencana untuk pembangunan demi kemajuan desa serta hasilnya dapat bermanfaat bagi seluruh warga masyarakat Desa Pesalakan. Saya juga meminta agar dalam penyusunan RKP Desa Tahun 2024 agar tetap berpegang sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Tingkatkan Perekonomian, Babinsa Koramil 19/ Kuwarasan Karya Bakti Pembangunan Jembatan

Harapan lain, agar dana desa yang telah disepakati bersama betul-betul digunakan untuk pembangunan desa, sehingga nantinya hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Pesalakan. 

Redaktur : Nasruloh

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia