Kebumen - Kepala Staf Kodim 0709/Kebumen Mayor Cba Moh. Behaqi menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral (Rakorlinsek) persiapan penyelenggaraan dan pengamanan tahapan Pemilu 2024, untuk pastikan Pemilu aman dan damai di wilayah Kabupaten Kebumen bertempat Ballroom Mexolie Hotel Jalan Merak Kelurahan Panjer Kecamatan Kebumen, Jum'at (13/10/23).
Wakil Bupati Kebumen Hj. Ristawati Purwaningsih, S.ST., M.M., mengatakan dalam sambutanya bahwa Pemilu 2024 merupakan Pemilu serentak dan merupakan momen politik yang sangat penting dalam pesta demokrasi. Pada waktu yang sama digelar pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD, dan, dilanjutkan kemudian dengan Pilkada, yaitu pemilihan gubernur-wakil gubernur, pemilihan bupati-wakil bupati, dan pemilihan walikota dan wakil walikota yang digelar di tahun yang sama, yaitu di tahun 2024.
"Melalui rakor kesiapan Pemilu 2024 ini, saya
mengajak mari kita bangun kesamaan pemahaman
persepsi dan koordinasi untuk sinergitas dalam
melahirkan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024
yang aman, damai, dan demokratis, serta yang tidak
kalah pentingnya adalah persatuan dan kesatuan di masyarakat tetap terjaga, " kata Wakil Bupati.
Ia mengatakan tugas tersebut harus dilaksanakan, seiring dengan beberapa tantangan, baik masalah teknis Pemilu, partisipasi pemilih, kerawanan di masa kampanye, politik identitas dan polarisasi masyarakat yang berlebihan, money politik dan sebagainya.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan antisipasi menjelang Pemilu adanya polarisasi (pengelompokan) antara masing-masing pemilih, politik identitas, penyelenggara Pemilu dan parpol peserta Pemilu harus tau tugas dan tanggung jawab masing-masing. Jika semua sudah tau dan memahami tupoksi masing-masing dan semua unsur di Kabupaten Kebumen selalu bersenergi, kami yakin semua itu sudah dapat terwujud pemilu tahun 2024 di Kebumen bisa berjalan dengan aman dan sukses.
Kepala Staf Kodim 0709/Kebumen Mayor Cba Moh. Behaqi dalam paparannya menyampaikan untuk menjaga komitmen netralitas TNI
mengikuti aturan pedoman dan perintah terkait tata cara bersikap bertindak dalam tahapan pesta demokrasi 5 tahunan.
"Pentingnya komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan semua pihak baik TNI, Polri, dan kementerian lembaga komponen bangsa lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman damai dan sejuk. Kuasai tugas-tugas pada pengamanan di setiap tahapan Pemilu. Deteksi dini jika ada konflik yang dapat timbul selama Pemilu
dan dengan adanya perjanjian kerjasama maka penyatuan persepsi dan pola tindak menjadi pedoman implementatif di lapangan, " ucap Kasdim.
(Pendim)
Redaktur : Nasruloh